Senin, 17 Oktober 2016

Pengertian dan Kegunaan UPS


UPS atau Uninterruptible Power Supply, merupakan sebuah alat tambahan pada rangkaian komputer. Meski merupakan sebuah alat tambahan, alat ini memiliki peran sangat besar pada rangkaian komputer. Pada personal komputer atau PC, tidak terdapat batere yang berfungsi sebagai tempat cadangan energy sehingga ketika kabel penyalur listrik dilepas atau listrik mati, komputer akan langsung mati. Akibatnya, data yang dibuat dengan komputer tanpa disimpan sebelumnya akan terhapus begitu saja. Terlebih, aliran listrik yang naik turun atau sering terputus pada komputer akan membuat komponen – komponen komputer menjadi tidak awet atau lebih mudah rusak.
Itulah mengapa sebuah UPS sangat diperlukan oleh setiap komputer. Alat ini dijual dengan bebas di pasaran dan terdapat berbagai pilihan tipe sesuai dengan kapasitas penyimpanan energinya. Anda bisa memilih kekuatan menyimpan energy dari beberapa menit hingga beberapa jam. Kapasitas penyimpanan energy tersebut juga akan menentukan harga dari masing – masing jenis power supply tersebut. Dengan memiliki alat ini, Anda bisa memiliki sedikit energy listrik cadangan untuk mematikan komputer secara normal serta menyimpan data yang belum sempat tersimpan sebelumnya. Dengan begitu, Anda tidak lagi akan mengalami kerugian.
Fungsi UPS untuk Perangkat Komputer
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, UPS merupakan alat yang berfungsi sebagai menyimpan energy listrik cadangan pada komputer. Penyimpanan tenaga listrik cadangan ini bersifat darurat dan hanya untuk menghindari
matinya komputer secara tiba sehingga menimbulkan kerusakan atau hilangnya data penting yang sudah Anda kerjakan dengan susah payah.
Selain sebagai penyimpan energi cadangan, UPS juga memiliki fungsi sebagai stabilizer. Stabilizer pada rangkaian computer akan bekerja sebagai alat yang menstabilkan aliran listrik yang digunakan untuk menyalakan komputer. Dengan menggunakan alat penstabil listrik ini, rangkaian komputer dan komponen – komponennya akan menjadi lebih awet karena aliran listrik yang mengalirinya selalu stabil serta sesuai dengan jumlah yang diperlukan.
Bagaimana bila komputer tanpa menggunakan UPS ?
Pada komputer CPU,  bila sedang mengalami pemadaman listrik secara mendadak dapat menyebabkan masalah-masalah. Kalau ketika itu sedang megerjakan sesuatu ( sedang mengetik, misalnya) yang mana belum sempat kita simpan, sehingga mengakibatkan data  jadi hilang dan kita mulai dari awal lagi.

Selain itu bisa mengakibatkan gangguan yang lebih serius.  Komputer tidak bisa muncul windows setelah dinyalakan, atau ada peringatan error tertentu, serta bisa menyebabkan kerusakan pada hardwarenya.
Tentu saja efeknya merugikan kita, dan bila kejadian mati lampu mendadak ini terlalu sering terjadi maka kerusakan serius pada komputer kita adalah sangat mungkin sekali, sehingga  pada akhirnya kita harus mengeluarkan biaya yang cukup besar yaitu untuk biaya perbaikan ataupun biaya beli perangkat baru. Belum lagi bila dihitung data yang hilang yang tak ternilai harganya.

Nah UPS ini diciptakan untuk mengatasi tindakan preventif untuk menghindari akibat-akibat gangguan di atas. UPS dirancang secara otomatis dapat mentransfer masukan tegangan power AC seperti aliran PLN, dan menyediakan pasokan listrik dengan rentang waktu tertentu.
Di dalam UPS ini  menyediakan strum listrik yang tersimpan dalam  bentuk baterai , sehingga saat pemadaman terjadi maka otomatis listrik berpindah dari PLN keUPS.

Selain itu juga penggunaan UPS sangat dianjurkan kepada Anda yang tinggal di daerah yang mengalami cuaca yang tidak stabil atau buruk pasokan listriknya, tidak stabil dan sebagainya. Dengan demikian UPS diharapkan menjadi penyelamat bagi komputer anda

Google.com

Kamis, 23 Juni 2016

PROGRAM PASCAL PROCEDURE MENHITUNG FREKUENSI ROTOR DAN KECEPETAN SLIP ROTOR


listing program 
uses crt;

procedure f_f(f_slip, f_frekuensi: real; var result: real);
begin
result := (f_slip/f_frekuensi);
end;

procedure f_s(f_ns, f_nr: real; var result: real);
begin
result := ((f_ns –f_nr) / f_ns) *100
end
var

pil, ns, slip, frekuensi, nr, rf_f, rf_s: real;
begin
clrscr;
writeln(' program menghitung frekuensi rotor dan kecepatan slip rotor ');
writeln;
writeln('1. menghitung frekuensi rotor');
writeln('2. menghitung kecepatan rotor');
write('masukan pilihan : ');
 readln(pil);
  
if (pil = 1) then
begin
write('slip = ');
readln(slip);
write('frekuensi = ');
readln(frekuensi);

f_f(slip, frekuensi, rf_f);
writeln;
writeln('frekuensi = ', rf_f:2:2, ' hz');
end
else if (pil = 2) then
begin
write('ns (masukan nilai kec stator) = ');
readln(ns);
write('nr (masukan nilai kec rotor) = ');
readln(nr);

f_s(ns, nr, rf_s);
writeln;
writeln('s (nilai slip) = ', rf_s:2:2, ' %');
end
else
begin
writeln('salah input');
end;
readln;
end.




 OUTPUT PROGRAM

1.output jika salah memilih masukan pilihan
2.output jika memilih masukan pilihan 1
3.output jika memilih masukan pilihan 2

      Pada program pascal ini menggunakan procedure untuk menghitung frekuensi rotor dan menghitung slip rotor , dengan menggunakan dua pilihan menu.pada flowchart diatas pertama memulai lalu proses pada pilihan 1,pilihan 2 , dan berakhir.jika pada pilhan pertama ya(Y)maka akan diproses rumus pada pilihan 1 yaitu menghitung nilai frekuensi rotor dan akan tercetak hasil nya dan jika tidak(T) akan ke proses pilihan 2 yaitu menghitung nilai slip rotor lalu akan tercetak hasilnya dan berakhir




Jumat, 03 Juni 2016

menghitung torsi pada motor


Listing program

program fungsi1;
uses crt;
function torsi 1 (s,f:integer):integer ;
function torsi 2 (s,f:integer):integer;
begin
torsi :=f*d;
end;
var
x,y:integer
begin
clrscr;
writeln(‘program menghitung torsi motor’);
writeln;
write(‘masukan gaya= ‘);readln(x);
write(masukan jarak= ‘);readln(y);
writeln;
writeln(‘torsi motor  adalah= ‘,frekuensi (x,y));
readln;
end.










Penjelasan   
                                                                                                                                                                                                                                                                                                    Pada Program pascal ini saya akan membuat listing program fmenghitung torsi pada motor ini saya memakai dua pilihan jadi mempunyai dua torsi motor yaitu torsi motor 1 dan torsi motor 2 ,sehingga bisa memilih salah satu torsi motor untuk membuat  outputnya.Apabila sudah terpilih salah satu. Program akan lanjut atau mencetak nilai.                                                                                                                                

Kamis, 14 April 2016

Listing Program torsi motor dc , torsi jangkar

Program torsi motor dc ,  torsi jangkar

Torsi adalah kemampuan puntir yang diberikan pada suatu benda, sehingga menyebabkan benda tersebut berputar. Torsi di rumuskan dengan T = F x r , T = k . F . Ia dimana T (Torsi), F (Gaya), r (jarak) F (Fluks/kutub) k (kontanta). Yang artinya Gaya dikali dengan jarak yang ditunjukkan dalam satuan Kg.m (Kg/m), Kg.cm (Kg/cm), atau N.m (N/m)
Listing Program
Uses CRT
Var a,b,c : Real
Jb : char
Begin = ‘y’ ;
Repeat
Clrscr;
Write ‘(A = ‘) ; Readln k (kontanta) ;
Write ‘(B = ‘) ; Readln F (Fluks/kutub) ;
Write ‘(C = ‘) ; Readln (Ia) ;
Write ‘(D = ‘); Readln (F) ;
Write ‘(E = ‘) ; Readln (r) ;
Begin
If (a= de) Then
Writeln (‘Bil f; r) ; Ta = Fxr
End ;
Write (‘ulangi (y/t) : ‘) ; (readln (jb) ) ;
Until jb = ‘t’ ;
End



Penjelasan Listing Program  torsi motor dc , torsi jangkar dengan menggunakan tiga rumus Dengan dua looping peryataan

1. Start
2. Masukkan nilai k
3. Masukkan nilai F
4. Masukkan nilai Ia
5. Masukkan nilai F
6. Masukan nilai r
7. Satuannya  Kg.m (Kg/m)? Jika ’Ya’ maka masukkan kata    
    ’a’,jika ’Tidak’ maka akan berlanjut sampai kata ’a’   
    dimasukkan.
8. Masukan nilai T? Jika ’Ya’ maka masukkan kata    
    ’T’,jika ’Tidak’ maka akan berlanjut sampai kata ’a=abc’ .Berlanjut ketika program ya maka masukan ‘r’,jika  ‘tidak’ maka akan berlanjut sampai kata ‘a=dc’
    Kita bias memasukkan sesuai dengan rumus yang kita ingankan  
    dari dua rumus tersebut dengan ketentuan data yang di ketahui  
    sesuai dengan masing-masing rumus
9. Ulangi?Jika ’YA’ maka program akan memulai dari awal lagi,jika
    ’Tidak’ maka program akan berakhir.
10. End

Jumat, 11 Maret 2016

Program Rumus Kecepatan Motor Dc dengan Visual Basic


RUMUS KECEPATAN MOTOR DC

Motor DC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan sumber tegangan DC. Motor DC atau motor arus searah sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung dan tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.

Komponen Utama Motor DC

sebuah motor DC yang memiliki tiga komponen utama :

1. Kutub medan magnet
Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC

2. Kumparan motor DC

Bila arus masuk menuju kumparan motor DC, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. kumparan motor DC yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban.

3. Commutator Motor DC

Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam kumparan motor DC
Motor DC juga relatif mahal dibanding motor AC. Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan kumparan motor DC ditunjukkan dalam persamaan berikut :
Gaya Elektromagnetik

 Em = K. Φ. n





Em       = GGL Induksi motor
Φ         = flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan
n          = kecepatan dalam RPM (putaran per menit)




LISTING PROGRAM VISUAL BASIC KECEPATAN MOTOR DC


Private Sub Command1_Click()

Text4.Text = Val (Text1.Text) / (Val (Text2.Text) * Val (Text3.Text))

End Sub

Private Sub Text1_Change ()

End Sub
Flow Chart Pembuatan Rumus Kecepatan Motor Dc




Rabu, 13 Januari 2016

WTO (world trade organization)





WTO (world trade organization)


World Trade Organization atau WTO adalah organisasi perdagangan dunia yang dihasilkan dari Putaran Uruguay General Agreement on Tariffs and Trade atau GATT (1986 – 1994). Organisasi ini memiliki kedudukan yang unik karena ia berdiri sendiri dan terlepas dari badan kekhususan PBB. Pembentukan WTO ini merupakan realisasi dari cita-cita lama negara-negara pada waktu merundingkan GATT

Pertama kali yaitu pada tahun 1948, yang hendak mendirikan suatu organisasi perdagangan internasional bernama Internasional Trade Organization (ITO). Namun upaya atau usulan yang dilontarkan oleh Amerika Serikat, setelah mengalami beberapa tahun perundingan (1945 – 1948) mengalami hambatan, ternyata Kongres Amerika Serikat menolak menandatangani Piagam Pendirian ITO. Kebetulan pada waktu Piagam ITO dirancang di Konfrensi Jenewa, pada waktu yang bersamaan dirancang pula GATT.

WTO merupakam badan internasional yang dibentuk sebagai satu upaya untuk mendorong terciptanya liberalisasi perdagangan dan menghasilkan aturan-aturan perdagangan multilateral yang transparan, adil dan predictable. Anggota WTO saat ini telah mencapai 150 negara. Sejak berdirinya pada tanggal 1 Januari 1995, berbagai perundingan dan negosiasi telah dilaksanakan untuk menciptakan regulasi dalam suatu sistem perdagangan liberal oleh para anggotanya, termasuk Indonesia. Aktifnya WTO dalam menciptakan aturan perdagangan multilateral tercermin dengan lahirnya perundingan Pembangunan Doha atau Doha Development Agenda (DDA).

Struktur WTO dikepalai oleh suatu badan tertinggi yang disebut Konferensi Tingkat Menteri (Ministerial Conference) Badan ini akan bersidang sedikitnya sekali dalam dua tahun. Badan ini terdiri dari para perwakilan semua negara anggota WTO. Semua keputusan mengenai kebijakan yang berkaitan dengan perdagangan multilateral dilakukan melalui badan ini. Untuk pelaksanaan pekerjanya sehari-hari, badan tertinggi ini dibantu oleh badan-badan kelengkapan utama yaitu Dewan Umum (General Council) yang terdiri dari semua anggota WTO. Badan ini bertugas memberikan laporan mengenai kegiatan – kegiatannya kepada the Ministerial Conference. General Council memiliki dua fungsi lainnya. Pertama, sebagai suatu Badan Penyelesaian Sengketa (Dispute Settlement Body). Fungsi kedua, sebagai badan peninjau kebijakan perdagangan negara-negara anggota GATT (Trade Policy Review Body).

The Council for Trade in Goods bertugas mengawasi pelaksanaan dan bagaimana berfungsinya semua perjanjian mengenai perdagangan barang (Annex 1A Perjanjian WTO) meskipun sebetulnya untuk perjanjian-perjanjian tertentu umumnya mereka memiliki badan pengawasnya sendiri. Dua dewan lainnya memiliki tanggung jawabnya masing-masing berkaitan dengan perjanjian WTO. Badan-badan tersebut dapat mendirikan badan-badan subsider lainnya ketika dipandang perlu.

Dalam membuat putusan, WTO melanjutkan praktik yang telah lama dilakukan dalam GATT, yaitu melalui konsensus. Namun dalam hal konsensus ini gagal, putusan akan diambil melalui pemungutan suara atau voting.
Tujuan dan Manfaat WTO
Pembentukan WTO sebagai organisasi di tingkat internasional yang mengatur mengenai kebijakan perdagangan di tingkat dunia, tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Beberapa tujuan tersebut antara lain:
-          Mendorong arus perdagangan antara negara, dengan mengurangi dan menghapus berbagai hambatan (baik dalam bentuk tarif maupun bukan tarif) yang dapat mengganggu kelancaran arus perdagangan barang dan jasa;
-          Menyediakan forum perundingan yang lebih permanen sehingga akses pasar dapat terbuka dan berkesinambungan;
-          Memfasilitasi penyelesaian sengketa akibat konflik-konflik kepentingan yang ditimbulkan dalam hubungan dagang.

Cita-cita WTO perdagangan dunia yang lebih bebas menjadi hal yang menarik bagi banyak negara. Hal ini terlihat dari semakin banyak negara yang bergabung dalam WTO. Pada tahun 2008 jumlah negara yang bergabung dalam keanggotaan WTO telah mencapai 153 negara yang merepresentasikan 95% volume perdagangan dunia dan 30 negara observer yang sedang menanti keanggotaan WTO. Banyaknya negara yang bergabung dalam WTO mengindikasikan besarnya manfaat yang dapat diberikan WTO dalam perdagangan dunia.