Jumat, 30 Januari 2015

dampak pertambangan batubara terhadap lingkungan

Batubara merupakan salah satu bahan galian strategis yang sekaligus menjadi sumber daya energy yang sangat besar. Indonesia pada tahun 2006 mampu memproduksi batu bara sebesar 162 juta ton dan 120 juta ton diantaranya diekspor. Sementara itu sekitar 29 juta ton diekspor ke Jepang.

Indonesia memiliki cadangan batubara yang tersebar di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera, sedangkan dalam jumlah kecil, batu bara berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua dan Sulawesi. Sedangkan rumus empirik batubara untuk jenis bituminous adalah C137H97O9NS, sedangkan untuk antrasit adalah C240H90O4NS.

Jenis Batubara

Jenis dan kualitas batubara tergantung pada tekanan, panas dan waktu terbentuknya batubara. Berdasarkan hal tersebut, maka batubara dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis batubara, diantaranya adalah antrasit, bituminus, sub bituminus, lignit dan gambut.

1. Antrasit merupakan jenis batubara dengan kualitas terbaik, batubara jenis ini mempunyai cirri-ciri warna hitam metalik, mengandung unsur karbon antara 86%-98% dan mempunyai kandungan air kurang dari 8%.

2. Bituminus merupakan batubara dengan kualitas kedua, batubara jenis ini mempunyai kandungan karbon 68%-86% serta kadar air antara 8%-10%. Batubara jenis ini banyak dijumpai di Australia.

3. Sub Bituminus merupakan jenis batubara dengan kualitas ketiga, batubara ini mempunyai ciri kandungan karbonnya sedikit dan mengandung banyak air.

4. Lignit merupupakan batubara dengan kwalitas keempat, batubara jenis ini mempunyai cirri memiliki warna muda coklat, sangat lunak dan memiliki kadar air 35%-75%.

5. Gambut merupakan jenis batubara dengan kwalitas terendah, batubara ini memiliki cirri berpori dan kadar air diatas 75%.


Sedangkan berdasarkan kalori pembakaran yang dihasilkan, batubara dikelompokkan menjadi tiga;

1. Batubara Kalori Sangat Tinggi adalah batubara yang mempunyai kalori hasil pembakaran sangat tinggi dengan jumlah kalori lebih dari 7100 kal/gr

2. Batubara Kalori Tinggi adalah batubara yang mempunyai kalori hasil pembakaran antara 6100-7100 kal/gr.

3. Batubara Kalori Rendah adalah batubara yang mempunyai kalori hasil pembakaran kurang dari 5100 kal/gr.


Dampak Penambangan Batubara

Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor, Indonesia memiliki beberapa tambang batubara yang tersebar di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan, baik yang dioperasikan oleh Perusahaan Milik Negara maupun swasta.

Pada tahun 2006, Indonesia menduduki peringkat kedua setelah Australia dalam urutan Negara pengekspor batubara. Sekitar 74% batubara Indonesia merupakan hasil penambangan perusahaan swasta, sementara itu satu-satunya BUMN yang melakukan penambangan batubara adalah PT Tambang Bukit Asam. Berdasarkan informasi PUSLITBANG Teknologi Mineral dan Batubara, 2006, sebagian besar batubara digunakan untuk pembangkitan energy.

Penambangan batubara menimbulkan beberapa dampak yang merugikan penduduk sekitar dan lingkungan. Jika permukaan batubara yang mengandung pirit (besi sulfide, disebut juga dengan emas bodoh) berinteraksi dengan air dan udara maka akan terbentuk asam sulfat. Jika terjadi hujan di daerah pertambangan, maka asam sulfat tersebut akan bergerak sepanjang aliran air, dan sepanjang terjadinya hujan di daerah tailing pertambangan maka produksi asam sulfat terus terjadi, baik selama penambangan beroperasi maupun tidak. Jika batubara pada tambang terbuka, seluruh lapisan yang terbuka berinteraksi dengan air dan menghasilkan asam sulfat, maka akan merusak kesuburan tanah dan pecemaran sungai mulai terjadi akibat kandungan asam sulfat yang tinggi , hal ini berdampak pada terbunuhnya ikan-ikan di sungai, tumbuhan, dan biota air yang sensitive terhadap perubahan pH yang drastis.

Disamping itu, penambagan batubara juga menghasilkan gas metana, gas ini mempunyai potensi sebagi gas rumah kaca. Kontribusi gas metana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia, memberikan kontribusi sebesar 10,5% pada emisi gas rumah kaca.

Dari hasil panel antar Pemerintah Negara anggota PBB tentang Perubahan Iklim, gas metana mempunyai potensi pemanasan global 21 kali lebih besar dibandingkan dengan karbon dioksida selama 100 tahun terakhir. Jika PLTU batubara menghasilkan bahaya pada emisi hasil bakarnya, maka proses penambangan batubara dapat menghasilkan gas-gas berbahaya. Gas-gas berbahaya ini dapat menimbulkan ancaman bagi para pekerja tambang dan merupakan sumber polusi udara. Disamping itu penambangan batubara merusak vegetasi yang ada, menghancurkan profil tanah genetic, menggantikan profil tanah genetic, menghancurkan satwa liar dan habitatnya, degradasi kualitas udara, mengubah pemanfaatan lahan dan hingga pada batas tertentu dapat megubah topografi umum daerah penambangan secara permanen. 



pandangan / sikap kritis : penambangan batubara ini mempuyai tujuan yang baik yakni membuat indonesia bisa bersaing dengan negara lain Indonesia menduduki peringkat kedua setelah Australia dalam urutan Negara pengekspor batubara. Sekitar 74% batubara Indonesia merupakan hasil penambangan perusahaan swasta, namun disamping itu penambangan batubara ini harus mempertimbangkan tentang Perubahan Iklim, gas metana mempunyai potensi pemanasan global 21 kali lebih besar dibandingkan dengan karbon dioksida selama 100 tahun terakhir. Jika PLTU batubara menghasilkan bahaya pada emisi hasil bakarnya, maka proses penambangan batubara dapat menghasilkan gas-gas berbahaya. Gas-gas berbahaya ini dapat menimbulkan ancaman bagi para pekerja tambang dan merupakan sumber polusi udara. Disamping itu penambangan batubara merusak vegetasi yang ada, menghancurkan profil tanah genetic, menggantikan profil tanah genetic, menghancurkan satwa liar dan habitatnya

sumber : http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,14-id,27867-lang,id-c,teknologi-t,Dampak+Penambangan+Batubara+pada+Lingkungan-.phpx

Jumat, 16 Januari 2015

cara mengatasi tanah longsor


Cara Mengatasi Tanah Longsor di Daerah Rawan Longsor

Bencana tidak bisa kita prediksi kapan datangnya. Bencana bisa datang ketika kita sedang tidur atau ketika kita sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Negara kita Indonesia seringkali mengalami bencana alam yang tidak diprediksi kapan datangnya. Salah satunya adalah tanah longsor. Tanah longsor adalah peristiwa dimana longsornya tanah dari daerah yang lebih tinggi ke daerah yang lebih rendah. Tidak semua tempat bisa terjadi tanah longsor. Tanah longsor juga tidak selalu terjadi di tanah yang miring dan berlereng. Tanah longsor juga mungkin terjadi di wilayah dataran yang rata. Mengatasi tanah longsor memang agak sulit. Tetapi ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah cara mengatasi tanah longsor.

penyebab terjadinya tanah longsor :

-curah hujan yang tinggi
-lokasi yang terjal
-MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
-kondisi tanah
-getaran
-minimnya pepohonan

Cara mengatasi tanah longsor dengan tetap menjaga kelestarian hutan

Ada beberapa cara mengatasi tanah longsor atau cara mencegah bencana ini datang di daerah anda. Karena tidak semua wilayah memiliki kemungkinan untuk mengalami tanah longsor, maka pencegahan yang dilakukan pun bervariasi. Tergantung dari jenis tanah dan kemiringan tanah. Yang bisa anda lakukan pertama adalah dengan menjaga kelestarian hutan. Hal ini penting. Tanah longsor sering sekali terjadi di daerah yang hutannya gundul. Oleh karena itu mulai sekarang jangan menebang pohon secara sembarangan. Mulailah merawat hutan dan menanami kembali wilayah hutan yang gundul dengan pohon yang berakar panjang. Selain itu, pembuatan teras sering untuk pertanian juga bisa dilakukan sebagai upaya mencegah tanah longsor.

Kesulitan cara mengatasi tanah longsor

Memang agak susah mencari cara mengatasi tanah longsor. Karena mencegah lebih mudah dari pada mengatasi. Kalau anda ingin terhindar dari bencana yang satu ini, sebaiknya anda tidak tinggal di wilayah yang terdiri dari jenis tanah dan kontur tanahnya dapat mengundang tanah longsor. Hal ini memang sulit karena tanah semakin hari semakin sempit. Belum lagi harga tanah yang selalu naik setiap waktunya. Padahal kebutuhan akan tempat tinggal begitu besar. Sehingga tidak salah kalau beberapa orang nekat membangun tempat tinggal di wilayah yang rawan longsor. Jangan kaget kalau ketika terjadi bencana tanah longsor ada banyak sekali korban yang ditemukan. Terkadang, pemukiman padat yang dibangun di sebuah daerah juga dapat menyebabkan longsor. Apalagi kalau daerah tersebut dekat dengan air.

Yang harus dilakukan ketika terjadi tanah longsor

Meskipun sulit untuk mencari cara mengatasi tanah longsor, sebenarnya ada beberapa cara mengatasi keadaan setelah terjadinya longsor. Yang pertama, pastinya segera pergi dari lokasi kejadian untuk menghindari terjadinya longsor susulan. Setelah itu kalau mampu dan bisa, segera hubungi pihak yang berwajib dan berwenang untuk membantu, seperti tim SAR. Anda harus tetap tenang ketika sedang dalam kondisi ini, kalau memungkinkan bantulah korban lainnya yang terkena longsor. Periksa lukanya dan lakukan pertolongan pertama agar lukanya tidak bertambah parah. Kalau anda sendiri mengalami luka-luka, tetap tenang dan coba berikan pertolongan pertama pada luka anda.
Cara mengatasi tanah longsor dan keadaan setelahnya yang selanjutnya adalah jangan lupa untuk waspada terhadap banjir dan aliran reruntuhan yang biasanya terjadi setelah tanah longsor terjadi. Kalau keadaan sudah aman, anda bisa memeriksa keadaan tempat tinggal anda yang terkena longsor. Sebaiknya tanami daerah bekas longsoran dengan tumbuhan-tumbuhan untuk mencegah terjadinya erosi yang dapat menyebabkan banjir bandang. Ingatlah, mencegah lebih baik dari pada mengatasi. Tanah longsor dapat kita cegah kalau kita perduli dengan keadaan alam kita. Mulailah menjaga kelestarian alam kita dari sekarang agar kita bisa terhindar dari bencana alam yang satu ini.

sumber : http://caraterbarumengatasi.com/2014/07/24/cara-mengatasi-tanah-longsor-di-daerah-rawan-longsor/

Kamis, 20 November 2014

Iptek dan Lingkungan




Iptek Lingkungan ialah teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kaitannya dengan manjemen lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersusun sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan gejala-gejala tertentu pada bidang iptek terhadap linkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan .Upaya pelestarian lingkungan tidak hanya diperlukan saat pembukaan lahan dan penata gunaan tanah. Juga selama kegiatan pembudidayaan sampai ke pengolahan hasil. Pelestarian lingkungan pada semua tahapan produksi perlu menjadi tekad masyarakat, terlebih dalam menghadapi semakin nyaringnya tuntutan pada “produksi hijau”. Selain itu, tekad masyarakat melestarikan lingkungan dapat menjadi perisai terhadap kecaman tentang kerusakan lingkungan perkebunan.

Iptek Lingkungan meliputi:
1.       Pengolahan Sampah.
2.       Pengolahan Limbah.
3.       Konservasi Lingkungan.
4.       Badan Pertanian Teknologi bibit & benih, Rekayasa Genetika.

AMDAL


Pengertian Amdal

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, yang sering disingkat AMDAL, merupakan reaksi terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia yang semakin meningkat. Reaksi ini mencapai keadaan ekstrem sampai menimbulkan sikap yang menentang pembangunan dan penggunaan teknologi tinggi. Dengan ini timbullah citra bahwa gerakan lingkungan adalah anti pembangunan dan anti teknologi tinggi serta menempatkan aktivis lingkungan sebagai lawan pelaksana dan perencana pembangunan. Karena itu banyak pula yang mencurigai AMDAL sebagai suatu alat untuk menentang dan menghambat pembangunan.

AMDAL mulai berlaku di Indonesia tahun 1986 dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1086. Karena pelaksanaan PP No. 29 Tahun 1986 mengalami beberapa hambatan yang bersifat birokratis maupun metodologis, maka sejak tanggal 23 Oktober 1993 pemerintah mencabut PP No. 29 Tahun 1986 dan menggantikannya dengan PP No. 51 Tahun 1993 tentang AMDAL dalam rangka efektivitas dan efisiensi pelaksanaan AMDAL. Dengan diterbitkannya Undang-undang No. 23 Tahun 1997, maka PP No. 51 Tahun 1993 perlu disesuaikan. Oleh karena itu, pada tanggal 7 Mei 1999, pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999. Melalui PP No. 27 Tahun 1999 ini diharapkan pengelolaan lingkungan hidup dapat lebih optimal.

penduduk dan kemiskinan



PENDUDUK DAN KEMISKINAN

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah

MENGUKUR KEMISKINAN

Kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu Kemiskinan absolut dan Kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).
Bank Dunia mendefinisikan Kemiskinan absolut sebagai hidup dg pendapatan dibawah USD $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah $2 per hari, dg batasan ini maka diperkiraan pada 2001 1,1 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $1/hari dan 2,7 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $2/hari." Proporsi penduduk negara berkembang yang hidup dalam Kemiskinan ekstrem telah turun dari 28% pada 1990 menjadi 21% pada 2001. Melihat pada periode 1981-2001, persentase dari penduduk dunia yang hidup dibawah garis kemiskinan $1 dolar/hari telah berkurang separuh. Tetapi , nilai dari $1 juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tersebut.
Meskipun kemiskinan yang paling parah terdapat di dunia bekembang, ada bukti tentang kehadiran kemiskinan di setiap region.

Kamis, 23 Oktober 2014

NATURAL RESOURCE


telaah: menurut saya dalam video ini memberitahu tentang negara africa yang memiliki sejarah , africa adalah rumah dari negara sepertiga termiskin didunia , africa adalah petumbuhan ekonomi tercepat di dunia saat ini sering di dorong penemuan minyak gas alam ,dan cadangan mineral strategis . africa harus dijaga walaupun dengan iklim yang panas .

Rabu, 22 Oktober 2014

EKOLOGI KERUSAKAN LINGKUNGAN

telaah : menurut saya dalam video ini,sebaiknya kita memperhatikan lingkungan disekitar kita agar nantinya tidak ada lagi penebangan hutan, pencemaran tanah dan pencemaran udara tujuannya untuk menghindari terjadinya kerusakan lingkungan, global warming. kita harus menjaga lingkungan disekitar kita agar kedepannya bumi kita menjadi lebih baik lagi .