Seperti diketahui bahwa keberadaan
industri perikanan memberikan dampak positif untuk perkembangan ekonomi
daerah dan nelayan wilayah pesisir, namun disisi lain menimbulkan
dampak permasalahan terhadap lingkungan akibat limbah yang
dihasilkannya, dimana pencemaran yang terjadi berakibat terhadap
berkurangnya ikan yang bisa ditangkap dan menurunnya kualitas lingkungan
serta kesehatan masyarakat.
Hal ini bisa terjadi dikarenakan
Permasalahan lainnya adalah semaraknya fenomena masalah sosial,
pelanggaran tata ruang, penegakan hukum, kurangnya kesadaran masyarakat
dan pelaku usaha terhadap peraturan perundangan lingkungan yang
berlaku serta keterbatasan sarana dan prasarana. Kurangnya komitmen
terhadap penanganan masalah lingkungan di kawasan industri perikanan
antara pusat daerah yang melibatkan pula pengusaha, peneliti LSM,
perguruan tinggi serta masyarakat.
Atas dasar tersebut perlu ada penataan
dan pelaksanaan program pengendalian pencemaran lingkungan di kawasan
industri perikanan berdasarkan perencanaan dan pelaksanaan program
secara terpadu dan berkelanjutan serta ditunjang dengan bahan kajian
baik dari tata ruang, sosial serta ekosistem termasuk daya dukung
pelestarian sumber daya alam ikan menuju terwujudnya industri
perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Peserta yang hadir dalam Sosialisasi
sekitar ± 58 orang terdiri dari pihak internal KLH dan PPE, BLH
Provinsi, Kota dan Kabupaten, serta industri perikanan. Sosialisasinya
sendiri berlangsung selama dua hari. yang membahas mengenai Kebijakan
Pengendalian Pencemaran oleh Drs. M.R. Karliansyah, M.S. sedangkan
Dirjen P2HP, KKP berbicara mengenai kebijakan Pengembangan Produksi
Perikanan dalam Program Industrialisasi Perikanan. Selatelah itu
dilanjuti dengan penandatanganan MoU / Tentang Kesepakatan Bersama
Antara Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Kementerian Lingkungan
Hidup Dengan Direktur Jenderal Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Perikanan
Kementerian Kelautan Dan Perikanan.
Apa Tujuan Sosialisasi Perikanan Ramah Lingkungan dan berkelanjutan
Tujuan Sosialisasi untuk meningkatkan
pengetahuan, pemahaman dan wawasan kepada para pemangku kepentingan
di di daerah dan pelaku usaha perikanan mengenai pengembangan industri
perikanan yang ramah lingkungan. Selain itu, Menyepakati kerjasama dan
meningkatkan komitmen antar instansi terkait dan pelaku usaha dalam
meningkatkan kualitas industri/usaha/kegiatan perikanan menjadi ramah
lingkungan dan berkelanjutan. Mensosialisasikan kebijakan-kebijakan
terkait industri/kegiatan/usaha perikanan.
Mensosialisasikan best management practices industri/kegiatan/usaha perikanan.
Mensosialisasikan best management practices industri/kegiatan/usaha perikanan.
Sehingga yang diharapkan dalam kegiatan
sosialisasi ini adalah pemerintah daerah dan pelaku usaha dapat lebih
memahami peraturan dan kebijakan yang berlaku, peduli dan berperan aktif
dalam pengelolaan lingkungan di kawasan industri perikanan.
Seluruh stakeholders berkomitmen dalam implementasi roadmap
program/kegiatan terpadu antara pemerintah pusat, pemerintah daerah
dan pelaku usaha dalam implementasi pengelolaan lingkungan di kawasan
industri perikanan menuju terwujudnya industri perikanan yang
berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Hasil Sosialisasi antara lain:
- Pengelolaan lingkungan di industri perikanan harus terus ditingkatkan, sehingga dapat memenuhi ketentuan peraturan perundangan lingkungan yang berlaku menuju terwujudnya industri perikanan yang memiliki kinerja (environmental performance) yang baik dalam pengelolaan lingkungan (PROPER).
- Perlu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman industri perikanan terhadap pentingnya menjaga lingkungan melalui sosialisasi, pelatihan, pembinaan teknis dan jejaring (networking) antar industri perikanan, masyarakat, asosiasi dan perguruan tinggi.
- Perlu upaya bersama antara Kementerian LH dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai instansi pembina untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap industri perikanan sebagai tindak lanjut MoU dengan dukungan dan komitmen pemerintah daerah.Pengembangan sistem insentif dan disinsentif lingkungan bagi industri perikanan
- Mendorong penerapan teknologi bersih dan ramah lingkungan di industri perikanan untuk meningkatkan efesiensi dan produktifitas sektor perikanan, sehingga dapat meningkatkan daya saing menuju terciptanya industri perikanan yang ramah lingkungan, berdaya saing dan berkelanjutan.
- Perlu diselenggarakan pertemuan reguler antara instansi pembina (KLH dan KKP) dengan industri perikanan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali direncanakan pada Bulan Juni di Menado dan Bulan Nopember di Bali untuk meningkatkan komunikasi dan solusi permasalahan aktual terkait dengan pengelolaan lingkungan di industri perikanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar