Selasa, 12 Januari 2016

MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)


MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)

MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya system perdagaangan bebas antara Negara-negara asean. Indonesia dan sembilan negara anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC).
MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) mempunyai pengertian sebagai sebuah masyarakat yang saling berhubungan dan memiliki keterkaitan dalam melakukan integrasi antara satu dengan yang lainnya yang berada dalam kawasan Asia. Dari adanya MEA tersebut akan adanya perdagangan secara bebas antar masyarakat Asia yang sebelumnya membuat kesepakatan bersama dengan para pemimpin yang merupakan perwakilan dari negara Asia tersebut. Dengan begitu akan membuat perekonomian masyarakat Asia menjadi lebih stabil, makmur, serta dalam pembangunan ekonominya mempunyai sifat yang kompetitif. Tujuan diadakannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) adalah agar setiap kawasan Asia dapat meningkatkan stabilitasnya dari segi bidang perekonomian dan berharap dapat mengatasi berbagai macam masalah yang berkaitan dengan perekonomian diwilayah Asia tersebut.
Karakteristik dari MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)
MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) mempunyai berbagai 4 karakteristik yang utama, yaitu:
1. Memiliki secara tunggal pada bagian pasar dan basis produksinya
2. Mempunyai sifat yang kompetitif pada sekitar kawasan ekonominya
3. Pembangunan untuk wilayah ekonomi dibuat secara merata
4. Pada ekonomi global daerah akan secara penuh untuk diintegrasi
Dengan adanya karakteristik dari MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) ini akan membuat hubungan yang saling berkaitan dengan sangat kuat. Karena dapat memastikan secara konsisten dan dapat berjalan secara tepat dalam pelaksanaannya. Selain itu juga dengan adanya karakteristik ini akan membuat setiap pemimpin perwakilan negara tersebut saling melakukan koordinasi unuk kepentingan yang lebih relevan.
Bentuk Kerjasama MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)
Berikut ini beberapa bentuk dari kerjasama yang diadakan oleh MEA (Masyarakat Ekonomi Asia).
1. Melakukan peningkatan terhadap daya kapasitas dan pengembangan terhadap sumber daya manusia.
2. Kualifikasi professional harus diakui secara terkait
3. Pada kebijakan makro keuangan dan ekonomi setiap negara yang bergabung di MEA dapat melakukan konsultasi yang lebih dekat
4. Untuk melakukan pembiayaan perdagangan mempunyai langkah-langkah untuk setiap MEA(Masyarakat Ekonomi Asia)
5. Setiap negara yang mengikuti MEA dapat meningkatkan infrastukturnya.
6. Transaksi yang dilakukan melalui e-Asia juga akan dapat memberikan pengembangan dalam setiap melakukannya
7. Untuk dapat mempromosikan sumber dar setiap daerah negara dapat memperpadukan segala macam industry yang ada diwilayah masyarakat Asia.
8. Dengan membangunMEA (Masyarakat Ekonomi Asia) akan membuat setiap negara Asia dapat meningkatkan peran dari sektor .

Manfaat Yang Diberikan Oleh MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)
Dengan diadakannya MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) akan memberikan manfaat terutama untuk wilayah Indonesia. Adapun manfaat yang diberikan oleh MEA adalah sebagai berikut:
1. Mampu menurunkan tingkat kemiskinan, dari persentase pada tahun 1990 tingkat kemiskinan sebesar 45%. Pada tahun 2010 angka tersebut menurun menjadi 15,6%
2. Tentu saja dapat berdampak pada mereka yang merupakan berasal dari kelas    menengah yaitu menjadi 37% pada tahun 2010. Sedangkan pada tahun 1990 hanya sebesar 15%
3. Mempengaruhi nilai investasi. Pada tahun 2010 nilai investasi yang ada di Indonesia sebesar US$ 13,8 miliar. Semenjak adanyaMEA (Masyarakat Ekonomi Asia) nilai investasi di Indonesia meningkat menjadi US$ 19,9 miliar pada tahun 2012 kemarin.
4. Produk Domestik Bruto mengalami perkembangan. Pada tahun 2011 PDB berkembang menjadi 5,7% dengan nilai US$ 2,31 triliun. Sedangkan pada tahun 1998 PDB perkapita hanya sebesar US$ 965. Pada tahun 2011 perkapita yang diperoleh dari PDB menjadi US$ 3.601.
5. Perdagangan yang terjadi dikawasan Asia dapat memberikan nilai yang baik pada bidang perdagangan. Pada tahun 2012 Indonesia memiliki angka sebesar US$ 381,7 miliar untuk perdagangannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar